Naskahdrama si pitung betawi. narator: Pada jaman dahulu , dikampung rawa belong , hiduplah sepasang suami istri yg bernama Piun dan Pinah . mereka mempunyai seorag anak yg bernama Pitung. Pitung belajar silat dan mengaji pada haji Naipin , seorang pendekar pada jaman itu.
Naskah Drama Si pitung cerita si pitung berasal dari tanah betawi pada abad ke-18 tepat nya pada tahun 1800 masehi Al kisah hiduplah seorang pemuda dari batviabetawi bernama pitung menurut legenda ia kebal di bacok dan ditembak. pitung sangat baik hati dan suka menolong rakyat miskin karena kesaktiannya itu ia sering merampok harta benda milik kompeni, lintah darat,dan sodagar kaya . pada suatu hari pitung menemui temannya yang bernama udin, udin dikenal sebagai tukang cukur Pitung"Din,tolong potongin rambut gue din" Udin "Oke tung bentar ye" Udin pun mulai memotong rambut pitung , tetapi tidak bisa-bisa Udin "Pitung ini rambut elo yg keras ape gunting gue yang kagak tajem si " Pitung"Gunting lo kali yg ga tajem , coba ulang lg" Udin "oke deh Gue coba lagi ye" Udin pun mulai mencoba memotong rambutt pitung lg tetapi tetap rambut pitung tidak bisa terpotong Udin "Dah ah tung gue nyerah" Pitung"ok, gw kasih tau deh rahasia gw tapi cuma lo yang boleh tau ye" Udin "iye deh" pitung pun melepas Jimat nya dan akhirnya rambut pitung bisa terpotong , setelah mengetahui kejadian ini udin membocorkan rahasia pitung kepada kompeni udin pun diberikan hadiah yg sepantasnya Udin "gue ade berita bagus buat lo kompeni Kompeni 1"Berita apa?" Udin "gue tau kelemahan si pitung" kompeni 1"Benarkah apa kelemahan si pitung ?" Udin "kelemahan si pitung adalah jika ia melepaskan jimat nye yang ada di tubuh nye" Kompeni 1"Bagus you akan diberikan hadiah yang luar biasa" Setelah mengetahui hal itu kompeni langsung memberikan hadiah yang besar kepada udin pada suatu hari pitung sedang mandi di di sungai dan suatu ketika udin tidak sengaja melihat pitung, udin pun segera memberitahu kompeni Udin "wah gue harus cepat beri tahu kompeni ni" udin pun segera pergi ke tempat kompeni Udin "kompeni, pitung sedang mandi di sungai dan die melepaskan jimat nya" Kompeni 1"benarkah" Udin "iye" Kompeni 1"baiklah aku akan mengirim 2 orang kompeni ke sungai untuk membunuh pitung" akhirnya ke 2 kompeni pun bergrak cepat kesungai,akhirnya kompeni melihat pitung Kompeni 2"hei pitung" Pitung "siapa lo" Kompeni 3"kita kompeni yang akan membunuh mu" Ke 2 kompeni itu menembakan peluru emas ke tubuh si pitung tapi itu tidak mempan lalu pitung pun lari Kompeni 2"kenapa tidak mempan ya, bukankah itu kelemahan yg dikatakan udin" Kompeni 3" iya... Kenapa tidak mempan"bingung Kompeni 2"ayo kita lapor kepada komandan kompeni 1" Kompeni 3"ayo" ke 2 kompeni itu pun melapor kepada komandan nya Kompeni 2"lapor komandan" Kompeni 1"lapor apa,lapor tentang kematian pitung sebaik nya tidak usah" Kompeni 2"pitung tidak mati komandan" kompeni 1"apa" Kompeni 3"Benar komandan udin telah berbohong" Kompeni 1"Beraninya udin membohongi kompeni cepat cari udin dan lemparkan udin ke penjara" Kompeni "siap komandan"ke 2 kompeni ke 2 kompeni pun mencari udin , dan akhir nya kompeni menemukan udin Kompeni "Udindengan kesal" Udin "Ada apa" Kompeni 2"kau berbohong kelemahan yang kau katkan itu bohong" Udin "masa" Kompeni 2"sudah kau harus berhadapan dengan komandan" dan akhir nya udin pun dilemparkan ke penjara,pitung pun mulai merampas harta benda milik kompeni kembali dan guru pitung pun kesal karena kelakuan si pitung yang tlah menyelewengkan janji Guru pitung"Pitung kesal" Pitung "Guru" Guru pitung"pitung kau harus dihukum karena kelakuan mu" Pitung "apa salah ku guru" Guru pitung"kau telah menyelewengkan janji mu untuk ilmu yang ku ajarkan padamu" Guru pitung pun segera pergi meninggalkan pitung dan di tengah perjalanan ia bertemu dengan kompeni Guru pitung"kebetulan ketemu lo di sini gue ingin membocorkan rahasia si pitung dia harus di hukum atas kelakuan nya" Kompeni 1 "Benarkah apa kelemahan nya" Guru Pitung"Tapi lo harus janji lo tidak akan menindas rakyat miskin lg" Kompeni 1 "ok saya berjanji" Guru Pitung"kelemahan nya adalah jika dia tidak memakai jimat lalu dilempari telur busuk lalu di tembak ia akan mati" Kompeni 1 "ok terima kasih atas bocoran nya senang Kompeni pun memikirkan bagaimana cara menjalankan misi nya itu kompeni berfikir untuk membuat sebuah pesta dan mengundang pitung untuk datang kesana Dan akhirnya kompeni membuat pesta dan mengundang pitung Kompeni "pitung ayo kesini kita minum arak" Pitung "baiklah" setelah pitung pingsan kompeni pun membuka jimat nya lau melempari nya dengan telur busuk lalu di tembak Sodagar kaya"Ya mati juga tu si pitung Kompeni 1 "iye" Sodagar kaya"kite tidak akan di rampok oleh pitung lg" Kompeni 1 "iye kita bebas" Sodagar kaya"ayo kita rayakan kemenangan kita ini" Kompeni 1 "ayo" Sodagar kaya"ayo kita kembali menindas orang miskin lg" Kompeni 2 "jangan" SOdagar kaya"kenapa" kompeni 3 "Kita telah berjanji kepada guru pitung agar tidak menindas orang miskin lagi" Sodagar kaya"oh iya, okelah" akhirnya betawi aman dar penindasan kompeni dan para sodagar kaya, tapi guru pitung merasa bersalah karena dia telah membocorkan rahasia murid terpandai nya itu.
ContohNaskah Drama 5 Orang Ke III. Judul: Arti pertemanan Tema: Pertemanan Pemain: Hernita, Yuli, Didi, Juli, Maisaroh. Sinopsis drama: Yuli dan Hernita sedang mengobrol di kantin selama liburan sekolah. Mereka berbicara tentang Joko yang tidak sekolah selama 2 hari dan tidak ada berita. Hernita: Lebih baik kita pergi ke rumah Didi, Yul.
Drama kabaret ini bisa diapresiasi di SI PITUNG Oleh Zamzam Almubarok Menir Jack Boss sedang memimpin perampasan harta warga desa. Ajudan Lapor menir jack boss yang baik dan ganteng, semua warga sudah saya kumpulkan Menir Jack Boss Ya, seterusnya kamu orang bilang, e supaya mereka stor punya beras and punya pulsa he.. Ajudan Maaf menir, pulsa ga bisa dikirim, ga ada sinyal Menir Jack Boss Ow.... ini daerah pedalaman, ya? terlalu kampung Ajudan bukan itu menir, hp nya masih di pabrik Rombongan Menir Jack Boss dicegat si Pitung dan Si Jiih Si Pitung dan Si Jiih Atas nama cinta dan perdamaian, pembasmi kejahatan, pembela kebenaran, gwe Pitung, gwe Jiih. Kalian, Jangan macam-macam! Menir Jack Boss well well well, mengapa ada orang gila nari-nari di jalan? Ajudan Celaka tuan, mereka si Jiih dan si Pitung. Perampok sakti dari Pamulang Si Pitung Hei kompeni, laga lu kaya bukan rampok aje, lu lu pade semue penjahat. Serahkan semua harta yang kalian rampas dari rakyat Menir Jack Boss` Over donse, kalian orang tangkap mereka. Serang! Si Pitung Kamu tidak apa-apa, Dasima? Dasima Tidak apa-apa, makasih, bang. Si Pitung, Si Jiih dan Dasima membagi-bagikan harta rampasan kepada rakyat desa Si Jiih Ayo bang kita bagi-bagikan harta rampasan ini. Si Pitung Ayo, Dasima Dasima bantu ya, bang. Di Markas kompeni, Menir sedang berdiskusi dengan bawahannya Ajudan Maaf menir Jack Boss yang baik dan ganteng, semua harta rampasan kita telah dirampok Si Pitung Menir Jack Boss Over Donse, kamu orang tidak becus ngurusin itu si pitung and si Jiih, heh! Masa kalian kalah menghadapi 2 orang gila menari-nari di jalan he Ajudan Maaf menir, mungkin sudah saatnya menir panggil jago-jago silat buat menangkap si Pitung dan si Jiih. Menir Jack Boss Hah... kamu orang benar, menir musti telp ke Amerika. Anakku Miss Ross, ambilkan hp Ded, hani! Miss Ross Sorry dedi, dedi meskinya sadar, kita orang Belanda sudah banyak bikin rakyat susah, Ross lebih suka kita berniaga. Menir Jack Boss Hani, kamu ini ngomong apa, cantik? Miss Ross Dedi jangan jadi penjahat, perampas hak rakyat, Ross ga tahan dedi, dulu dedi orang baik, punya dua ekor kambing, punya kebun gandum, punya mama and Ross. Tapi kenapa sekarang dedi jadi penjahat? Menir Jack Boss Over Donse, kamu orang berani menasihati ded, masuk kamu ke kamar! Ark.. hallo, Kapten Amerika disana.. Kapten Amerika Goodmorning, sir. Menir Jack Boss What? Kenapa Kapten Amerika bawa-bawa katel, kamu orang mau liliwetan he Kapten Amerika Tameng saya lagi dipinjem buat ngaduk, trus pakaian saya masih dijemuran, menir. Baru dicuci. Menir Jack Boss well well Di mana si Hulk, heh? Hulk Di sini, menir. Menir Jack Boss What, aku terkejut! Kenapa kamu pake baju? Bukannya kamu Cuma pake kolor dan kulitmu hijau, kenapa bawa-bawa sarung sama pentungan, kamu orang kaya tukang roda, heh? Ajudan Maksudnya tukang ronda, Menir Meni Jack Boss Oh tidak bisa, jangan paksa orang, bukan tukang roda atuh, tapi tukang ronda Ajudan Euuh... iya lah menir Hulk Lah Menir ini, Hulk sudah besar, malu atuh Hulk pake kolor. Menir Jack Boss Kalian berdua tangkap itu si Pitung and si Jiih lalu gantung mereka di kandang sapi, heh Si Pitung Hmm... Elo berdua antek-antek kompeni meski dikasih pelajaran, ayo Jiih kita selesaikan tugas kita Miss Ross Stop!!!!! miss bilang stop stop engkau mencuri hatiku, hatiku song PLAKK... Miss ditampar Hulk Menir Jack Boss Over donse, kalian jangan sakiti anak saya, bangkawarah. Kalian seharusnya tangkap itu Si Pitung dan Si Jiih Hulk lah susah sekali tangkap si Pitung dan si Jiih, bagaimana kalau menir saja yang kita tangkap? Menir Jack Boss Dasar sireum ateul... ghelo sia maneh, malah mau tangkap saya sia, Nih! shoot gun... hulk n kapten US ditembak menir, Ternyata menir salah menilai kalian, terimakasih kamu berdua sudah selamatkan anak saya. Si Pitung Menir bukan musuh kami, musuh kami adalah penindasan dan kesewenang-wenangan Menir Jack Boss Mulai sekarang, saya akan berhenti menjajah, saya akan berdagang bersama anak saya. Si Pitung Menir Jack Boss memang baik dan ganteng
Teman- teman, pada kali ini SUARA SASTRA akan kembali lagi naskah drama, naskah drama ini diperankan oleh 5 orang. Selamat mencoba yaaa Selamat mencoba yaaa Contoh Naskah Drama 5 Orang Tema Persahabatan - SUARA SASTRA

Uploaded byAlya Putri Khairani 100% found this document useful 2 votes3K views4 pagesDescriptionbbCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 2 votes3K views4 pagesNaskah Drama Si PitungUploaded byAlya Putri Khairani DescriptionbbFull descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

1 Contoh Naskah Drama 5 Orang. Hari ini pagi begitu cerah. Mifta dan Danni, dua orang siswa dikelas VII yang sedang asyik membaca buku Biologi pada koridor sekolah. Pasalnya pada nanti siang akan terdapat ulangan harian pada mata pelajaran tersebut. Lalu datanglah Angga, sahabat mereka. Angga: "Mif, Dan, rajin sekali kalian!"
NASKAH DRAMA SI PITUNG Pemain 1. Sekar = Narator 2. Ammar = Ji’i 3. Janique = Centeng 1 4. Adza = Centeng 2 5. Tiara = Kompeni 6. Amanda = Mpok Siti + Kompeni 7. Vieri = Pitung 8. Fahmi = Bang Doel 9. Ocean = Kapten Henne Si Pitung adalah seorang pemuda yang sholeh dari Jakarta Barat. Orang Tua Pitung menitipkan Pitung kepada untuk belajar agama dan bela diri. Waktu terus berlalu, Si Pitung belajar dengan tekun dan menjadi pemuda yang pemberani. Desa tempat tinggal Pitung saat itu dikuasai oleh penjajah Belanda. Penduduk desa sering menjadi suruhan Belanda. Pada suatu hari ada centeng yang memeras mpok siti Centeng 1 “Heh… Mpok Siti, tanda tanganin surat penjualan tanah, mau dibeli sama tuan tanah…” Mpok Siti “Itu tanah warisan keluarga aye, mohon jangan diambil!” Centeng 2 “Banyak bacot lu! Cepet tanda tangan atau lo pilih mati.” Kedua centeng itu menarik paksa tangan Mpok Siti untuk menanda tangani. Mpok Siti “Jangan bang!” Melihat kejadian itu si Pitung tidak tinggal diam. Pitung Mpok Siti!” “Heh, centeng-centeng kagak tau diri! Jangan ganggu Centeng 2 “Kalo lo ikut campur urusan kita, lo udah bosan hidup.” Perkelahian pun terjadi. Pitung dengan lincah menghadapi ke-2 centeng suruhan Babah Long Seng. Pitung mengeluarkan jurus maut yang akhirnya dapat mengalahkan kedua centeng. Mpok Siti begimane Pitung “Makasih ye Tung,Kalo kagak ada elu aye ga tau “Iye mpok, lain kali hati-hati ye.” Semakin hari penjajah Belanda semakin kejam kepada penduduk. Kompeni Belanda selalu berjaga membawa senjata. Penduduk pribumi menjadi semakin miskin. Pitung susah.” Ji’I kagak “Kalo ane perhatiin, penduduk di kampung ini semakin “ Iye bang, aye juga merasa begitu. Gile tuh kompeni, punya hati.” Melihat keadaan ini, Pitung dan Ji’I bermaksud menolong orang-orang kampung dengan cara mencuri harta orang Belanda. Perilaku si Pitung sebagai pencuri telah diketahui kompeni, Pitung menjadi buronan kompeni yang paling dicari. Pada suatu malam, Pitung dan Ji’I bermaksud mencuri di rumah tuan Tanah Babah Long Seng. Pitung “Ji’i, kite berpencar disini. Ente masuk ke rumahnya, gue urusin tuh kompeni.” Ji’I “Oke Bang, ane masuk ke rumah Babah Long Seng lewat pintu samping. Bang Pitung hati-hati ye ... entu kompeni senjatanye gede-gede.” Sambil mengendap-endap Pitung mengeluarkan bunyi untuk mengalihkan perhatian kompeni. Setelah Ji’I berhasil mengambil harta Babah Long Seng, mereka berdua bergegas pergi. Namun, salah satu kompeni melihat kejadian tersebut dan langsung terjadi tembak menembak. Pitung berhasil menangkap salah satu kompeni dan memerintahkan kompeni lain untuk menyerah. Kapten Henne sangat marah mendengar kejadian berita itu. Henne tidak bisa!” “Bodoh kalian semua, menangkap seorang Pitung saja Kompeni 1 “Tapi kapten, Pitung juga memiliki senjata!” Henne pencuri “Kalian prajurit tidak berguna, tidak bisa menangkap kampungan!” Kompeni 2 “Saya dengar si Pitung punya jimat, sehingga dia tidak mempan di tembak peluru biasa.” Mendengar penjelasan kompeni, Kapten Henne memanggil Bang Doel seorang tahanan yang pernah menjadi teman baik Pitung. Henne menawarkan uang yang banyak jika Bang Doel berhasil mencuri jimat si Pitung, Bang Doel pun setuju. Pada suatu hari ketika Pitung hendak berwudhu di sebuah sungai dia meletakkan ikat pinggang dan jimatnya di dekat sungai. Bang Doel tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Bang Doel “Assalamu’alaikum Bang Pitung” Pitung “Wa’alaikum salam. Eh, Bang Doel, kapan pulang?” Bang Doel “Udeh 4 hari Bang, ini sekarang ane mau ke kulon” Pitung “Jangan lupa salam buat H. Muhammad” Pitung melanjutkan wudhunya. Bang Doel segera mengambil jimat si Pitung dan member aba-aba kepada Henne. Kapten Henne dan pasukannya menyerbu Pitung yang sedang solat. Henne “Hey Pitung, menyerahlah!” Pitung Mengucapkan salam di akhir solat, kemudian mencari jimatnya “Hey, kompeni tukang peres orang kampung. Selama masih ada nafas, aye kagak bakalan menyerah. Lailahaillallah!!!” Perkelahian antara Pitung dan kompeni pun terjadi. Kapten Henne menembakkan peluru emas kearah kaki Pitung, satu peluru lagi mengenai dada si Pitung. Pitung “Allahuakbar!” Akhirnya Pitung pun meninggal dunia. Kapten henne pasukannya membawa jasad Pitung untuk dimakamkan. bersama
NaskahDrama yang akan kita bagikan kali ini tentun Naskah Drama yang berkualitas dan menghibur teman - teman. Naskah Drama ini bertema Komedi dengan judul " SALAH OBAT " dengan pemeran 5 Orang. Semoga Naskah Drama ini dapat menghibur teman - teman dan bisa membantu bagi siapa saj yang sedang mencari bahan Drama untuk pementsan atau tugas sekolah.
narator Pada jaman dahulu , dikampung rawa belong , hiduplah sepasang suami istri yg bernama Piun dan Pinah . mereka mempunyai seorag anak yg bernama Pitung. Pitung belajar silat dan mengaji pada haji Naipin , seorang pendekar pada jaman itu. Suatu pagi, selsai sholat subuh Pitung menemani ibunya didapur dialog Pitung hoahem... nyak masak apa hari ini?? Nyak makanan kesukaan lu....semur jengkol Pitung sedaaap.... Nyak udah sono tidur lagi .. Babe eeee... ngapa tidur lagi?noh si endun sm si badut udeh laper cari rumput gih.. Pitung iye be..aye pamit yak assalamualaikum.. Nyak Tung bawa ni nasi ama semur jengkol buat entar siang.. Pitung ya nyak.. suatu hari babe Piun ingin menjual kambingnya , kemudian babe memanggil Pitung Babe Tung , lu jual siendun ama sibadut ke tane abang masingmasing sejuta yak! Pitung iya be , aye pamit yak assalamualaikum.. narator Pitung segera menggiring kambingnya kepasar tanah abang., dalam waktu singkat kedua kambing tsb laku dijual. dialog pembelibrape ni bang kmbingnye? pitung tiga juta aje pembelikalo dua juta aye beli sekarang juga pitungmikirmikir iya dah ambil..! narator Pitung hendak pulang tatkala terdengar kumandang azan dhuhur, lalu ia menuju mushola untuk sholat dhuhur. sebelum wudhu Pitung meletakkan sarung dan sabuknya yg berisi uang hasil penjualan kambing. selesai sholat Pitung melihat sabuknya terbuka dan uangnya raib. Pitung sadar bahwa ia telah kecopetan . Tadi sebelum sholat ada beberapa orang yg berada disekitar Pitung segera mencari orang yg ia marah dan menantang untuk berkelahi satu lawan satu. dialog Pitung Hei.. lu curi uang gue hah ?!! balikin !!! Copet kagak .. emang lu sapa braninya nantangin gue.. ??gue Juki preman pasar sini !! Pitung udeh jangan banyak bacot lu..!! sini lawan gue...! Mereka berkelahi dengan sengit, akhirnya Pitung yg memenangkan perkelahian itu. Kemudian sicopet malah memohon untuk menjadi pengikut Pitung. dialog copet ampun bang...ampun aye jadi pengikut abang mulai sekarang?!! narator Sejak itulah kelompok mereka sering merampok orang orang kaya , dan hasilnya diberikan kepada orang miskin. Sementara itu meneer Belanda dan antek anteknya berusaha menangkap pitung namun tak pernah berhasil. lalu meneer belanda tsb mendatangi menangkap babe dan nyak pitung lalu mengancam akan membunuh bila tak diberitahu apa kelemahan Pitung. Babe dan nyak tetap menutup mulut meski dianiaya . Tak puas dengan hasilnya , pasukan Belanda tsb menemui haji Naipin untuk mencari tau kelemahan Pitung. dialog Meneer hei... kamu guru siPitung hah?!! katakan apa kelemahan Pitung??? Haji Naipinketakutan aaaayee ka..ka..kagak tau tuan meneer.. ampun Meneer ooo.... kamu pengen ditembak ya okey.. Haji Naipin ti..ti..dak tuan meneer.. aye kasih tau dah kelemahan Pitung ada dijimatnya. narator kemudian meneer schout dg pasukannya meninggalkan haji Naipin yang babak belur disiksa , mereka menuju ketempat Pitung berada. Terjadi pertempuran diantara pasukan belanda dg pitung. beberapakali pitung ditembak dg peluru emas ,tetapi pitung tak bergeming. setelah perkelahian sengit dg salah seorang antek belanda jimat pitung terlepas. setelah itu pitung ditembak lalu mati
\n\nnaskah drama si pitung 5 orang
SinopsisSi Pitung 2013. Di Batavia terjadi bentrok antara Batavia dan Belanda, ada seorang pemuda yang dijuluki si Pitung. Ia adalah seorang yang berasal dari Betawi ia ingin membela Batavia dari serangan Belanda. Pada suatu ketika Menir Belanda bersama seorang centeng dan dua putrinya hendak makan di kedai Nyak Pitung, namun mereka tidak mau
Type PDF Date January 2022 Size Author Alya Putri Khairani This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA DOWNLOAD as PDF DOWNLOAD as DOCX DOWNLOAD as PPTX This is a non-profit website to share the knowledge. To maintain this website, we need your help. A small donation will help us alot.
WtXOrPe.
  • fgim1ij7le.pages.dev/360
  • fgim1ij7le.pages.dev/111
  • fgim1ij7le.pages.dev/167
  • fgim1ij7le.pages.dev/451
  • fgim1ij7le.pages.dev/554
  • fgim1ij7le.pages.dev/538
  • fgim1ij7le.pages.dev/571
  • fgim1ij7le.pages.dev/159
  • naskah drama si pitung 5 orang