Cara merawat ikan koi untuk pemula – Koi adalah ikan hias jenis karper yang berasal dari Jepang, masih satu kerabat dengan ikan mas. Di negara aslinya, koi disebut nishikigoi. Dengan motif warna yang indah, tak heran jika ikan yang satu ini menjadi ikan peliharaan favorit banyak orang. Namun untuk merawat ikan koi bisa dibilang tak mudah, diperlukan waktu serta penanganan khusus. Wajar saja perlu penanganan istimewa, karena ikan ini harganya cukup mahal dibandingkan ikan hias jenis lain. Apalagi koi yang diimport langsung dari Jepang, untuk ukuran 10-20cm saja harganya sekitar sejuta ke atas per ekornya. Di Indonesia sendiri, pecinta koi sudah tersebar di seluruh nusantara. Contohnya saja di daerah Saya Tangerang, ada komunitas bernama TKC Tangerang Koi Club. Di Jakarta ada Jakarta Koi Club. Mereka selalu mengadakan kontes yang rutin digelar tiap tahunnya. Mereka semua di bawah naungan bendera APKI Asosiasi Pecinta Koi Indonesia. Untuk budidaya koi, di Indonesia ada daerah penghasil koi yang punya kualiatas tak kalah dari Jepang, yaitu Blitar, Jawa Timur. Selain itu, Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat juga menghasilkan koi lokal yang tak kalah bagus kualitasnya. Cara Merawat Ikan Koi Bagi Pemula1. Kolam Pemeliharaan2. Kualitas Air3. Makanan Ikan KoiCara memberi pakan ikan Koi yang benar4. Peralatan PendukungTips Memilih Ikan KoiSebarkan ini Jika Anda ingin tahu bagaimana cara merawat ikan koi, atau baru berencana memelihara ikan ini, coba perhatikan beberapa 4 hal utama berikut ini 1. Kolam Pemeliharaan Koi adalah ikan yang umum dipelihara di kolam. Bisa saja Anda merawat ikan ini di aquarium, tetapi Anda tidak akan dapat melihat keindahan koi jika dilihat dari samping. Kalau dari kolam, Anda bisa memandang bagian atas tubuh ikan ini, disitulah letak keindahannya. Alternatif selain di kolam adalah dengan menggunakan kolam terpal. Mungkin ini adalah cara yang lebih ringkas, jadi Anda tak perlu repot-repot membuat kolam. Dan tak perlu memakan biaya banyak pastinya. Untuk ukuran kolam, lebih besar lebih baik tentunya. Buatlah kolam tidak terlalu cetek. Selanjutnya buatlah ruangan khusus di samping kolam chamber yang gunanya untuk menyaring air, bisa 3 atau 4 sekat ruang. Masing-masing ruangan tersebut berisi media filtrasi secara terpisah. Kolam sendiri sebaiknya tidak langsung kena sinar matahari. Karena kalau langsung terkena sinar, kolam akan mudah berlumut. Cara mengatasi kolam agar tidak mudah berlumut adalah dengan menggunakan lampu ultraviolet UV. Sebaiknya ikan yang baru Anda beli tidak langsung masuk ke kolam digabung bersama ikan lain. Hal ini untuk menghindari penularan penyakit dari ikan baru. Sekalipun ikan baru steril, tapi paling tidak perlu dilakukan langkah preventif untuk berjaga-jaga. Selain itu, mengkarantina ikan juga bertujuan agar ikan yang baru beradaptasi dengan kondisi air kolam. 2. Kualitas Air Dalam merawat ikan koi, kualitas air tidak bisa diabaikan begitu saja. Pikirkanlah, ikan itu makhluk yang hidup di air, otomatis sumber kehidupan mereka harus kita nomor satukan. Kondisi air yang tidak bagus itu ibaratkan udara yang penuh polusi bagi manusia. Jika kondisi air jelek, maka jangan heran kalau ikan koi mudah terserang bermacam penyakit. Lebih lagi kalau Anda merawat ikan koi import, Anda tidak bisa kompromi lagi soal kualitas air. Mereka lebih rentan terhadap penyakit dibandingkan koi lokal. Ini karena mereka tidak terbiasa dengan kondisi air di Indonesia, lain halnya dengan koi lokal yang memang sudah lahir dan dibesarkan dengan kondisi air lokal. Untuk menunjang kualitas air, maka dibutuhkan obat-obatan khusus yang berfungsi sebagai anti bakteri bagi ikan. Yang paling umum adalah menggunakan garam kasar. Garam sendiri dipercaya bisa membunuh berbagai macam bakteri dan parasit yang merugikan bagi ikan koi. 3. Makanan Ikan Koi Makanan yang berprotein tinggi sangat bagus untuk ikan koi. Untuk makanan tambahan, disarankan menggunakan wheat germ dan spirulina. Masing-masing makanan tersebut punya manfaat tersendiri bagi ikan koi. Seperti makanan tinggi protein bagus untuk pertumbuhan ikan. Spirulina dipercaya dapat meningkatkan kecerahan warna, dimana semakin cerah warna ikan koi, maka semakin bagus kualitasnya dan semakin mahal pula harganya. Wheat germ bagus untuk body ikan agar lebih ramping dan proporsional seperti torpedo. Ada juga yang berpendapat bahwa wheat germ bagus untuk menaikkan warna putih pada ikan koi. Biasanya pellet untuk ikan koi dibuat secara spesifik. Ada yang khusus spirulina, wheat germ dan high protein. Jadi umumnya para hobbyst akan membeli ketiga jenis pellet tersebut untuk keseimbangan diet ikan. Cara memberi pakan ikan Koi yang benar Dalam pemberian pakan, ikan koi tidak boleh terlalu sering diberi makan. Ini karena kotorannya nanti akan mencemarkan air. Dan lagi kalau pakan tidak habis, pelet akan larut dalam air. Hal ini pun tidak bagus bagi kualitas air. Memang saat-saat memberi makan ikan adalah saat yang paling ditunggu-tunggu. Namun tetap bijaksanalah dalam memberi makan. Mungkin 2-3 kali sehari cukup, tentunya dengan porsi secukupnya dan tidak meninggalkan sisa makanan. 4. Peralatan Pendukung Peralatan pendukung seperti sistem filtrasi, head pump, heater atau obat-obatan juga tidak kalah penting dalam merawat ikan koi. Namun yang paling wajib adalah head pump untuk memompa dan mensirkulasikan air serta media filtrasi untuk menjaga kualitas air. Biasanya dalam kolam koi, air setelah lewat filtrasi akan diangkat lagi oleh head pump ke air terjun buatan. Ini bermaksud sebagai nilai estetika dan juga arus serta oksigen yang lebih baik. Media filtrasi untuk kolam koi bisa bermacam-macam. Yang paling umum adalah bio ball, jap mat serta busa kapas. Biasanya setiap penghobi punya racikan filtrasi masing-masing, berdasarkan keilmuan dan pengalaman mereka. Obat-obatan tambahan yang menjadi pendukung seperti bakteri pemakan kotoran ikan, anti jamur serta garam kasar. Untuk peralatan tambahan seperti aerator mungkin dibutuhkan untuk dead spot tempat yang kurang arus / oksigen. Pada musim dingin, heater pemanas mungkin saja dibutuhkan untuk meningkatkan suhu air. Ikan yang sedang dikarantina karena sakit juga butuh heater untuk membunuh kuman-kuman. Tips Memilih Ikan Koi Selain beberapa cara merawat ikan koi dengan benar di atas, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara memilih ikan koi yang berkualitas bagus. Kalau Anda sebagai pemula ingin membeli ikan koi, sebaiknya belilah yang lokal saja dulu, karena yang import harganya cukup mahal dan perawatannya agak sedikit rewel. Untuk koi import Jepang yang ukurannya masih 10 sampai 20 cm saja, harganya bisa mencapai 1 juta ke atas. Sayang kan kalau sampai mati! Lagipula, ikan koi lokal sudah beradaptasi dengan baik dengan kondisi air di Indonesia, sehingga tidak terlalu rewel buat urusan kualitas air. Sekarang di Indonesia sendiri breeder-breeder koi peranakan Jepang / F1 sudah banyak, salah satu yang menurut Saya kualitasnya oke adalah koi dari Blitar. Selain itu, daerah budidaya koi lain yang punya kualitas koi bagus ada di Sukabumi. Jenis Ikan Koi Kohaku Kalau ingin membeli ikan koi, berikut tipsnya sebagai panduan umum Pilih ikan yang tubuhnya berbentuk torpedo, tidak kurus dan tidak buncit perutnya seperti gambar di atas. Kebanyakan ikan yang punya body seperti ini adalah ikan import, tapi yang lokal atau F1 juga juga perlu memahami corak pada ikan, contohnya untuk jenis ikan koi kohaku, yang bagus dia punya warna merah tiga step dan bentuknya rapih. Biasanya semakin rapih coraknya, semakin mahal koi yang berwarna dasar putih, pastikan warnanya benar-benar putih, tidak kekuning-kuningan. Begitupun corak warna lainnya, sebisa mungkin warnanya cerah, kontras dengan warna ikan yang lincah dan gesit. Kalau Anda melihat ikan yang menyendiri di pinggiran kolam tidak bergabung dengan yang lain, serta terlihat lesu, itu tandanya ikan ikan di toko-toko ikan terkemuka, yang sudah terkenal dan spesialis jualan ikan koi. Biasanya, pemilik toko juga suka ikut melombakan ikan mereka, untuk mendongkrak nilai jual dan pamor Anda sudah mulai paham dengan seluk-beluk ikan koi, Anda bisa coba merawat ikan koi import. Breeder yang namanya sudah terkenal adalah Sakai, Maruyama, Niigata, Narita. Momotaro dan lainnya. Belilah ikan import dari mereka dan pastikan Anda dapat sertifikat asli dari breeder yang mengeluarkannya tersebut. Di Indonesia importirnya juga sudah ikan koi yang paling diminati adalah Kohaku, Sanke, Showa. Itulah beberapa cara merawat ikan koi bagi pemula. Beberapa tips di atas juga sebagai bahan pertimbangan untuk yang ingin merawat ikan koi. Artikel tentang ikan lainnya 10 Ikan Hias Kecil BergerombolCara Memelihara Ikan Hias Air Laut untuk Pemula
Ikankoi yang benar-benar terserang penyakit Aeromonas Hydrophila akan mengalami gejala lanjut, mulai dari Ikan akan kehilangan nafsu makan., Muncul warna merah disekitar lembar sirip dan pangkal sirip kadang disertai pembengkakan. dan Terjadi pembengkakan pada perut bagian bawah.. Bila gejala lanjut belum ditangani dengan baik.
- Sejumlah penyakit tertentu terkadang menimbulkan gejala yang mengganggu seperti sesak napas. Meski dalam keadaan sakit, tubuh tetap memerlukan asupan nutrisi dari setiap makanan yang kita masalahnya menikmati makanan saat mengalami sesak napas sering menjadi satu hal yang sulit. Makan jadi terasa tidak nyaman hingga membuat kita kewalahan saat mengunyah dan menelan. Karena itu, beberapa tips berikut ini sepertinya bisa membantu kita untuk bisa menikmati makanan ketika sesak napas kambuh. Melansir Verywell Health, berikut tips dan cara makan yang tepat saat mengalami sesak juga Penyebab Sesak Napas Akibat Asam Lambung dan Cara Mengatasinya 1. Konsumsi makanan bergizi Menikmati makanan saat merasa sesak napas mungkin bisa membuat asupan yang kita makan lebih sedikit dari biasanya. Karena itu, penuhi kebutuhan gizi kita dengan makanan yang padat gizi. Coba isi piring kita dengan makanan sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, makanan nabati seperti sayuran, buah dan kacang-kacangan. Cara ini secara langsung bisa membuat tubuh kita tetap bertenaga daripada mengonsumsi makanan yang rendah gizi. 2. Pilih makanan yang mudah dikunyah Makanan yang sulit ditelan bisa menimbulkan risiko tersedak, apalagi saat kita sedang sesak napas. Lebih baik pilih makanan yang mudah dikunyah seperti makanan yang dihaluskan lebih dulu atau makanan yang lunak seperti bubur, daging yang dimasak empuk hingga sayuran yang dimasak sampai matang.Jadijawabannya adalah ikan koi bisa dimakan. Sejumlah penelitian mengungkapkan tidak ada efek samping jika memakan ikan koi. Mitos bahwa ikan ini mengandung racun pun patah, karena kandungan ikan ini ternyata tidak jauh berbeda dengan ikan mas yang biasa kita konsumnsi.. Tapi apa Sobat Agri nggak sayang makan ikan yang harganya sampai jutaan.
Unduh PDF Unduh PDF Memberi makan adalah hal sederhana yang harus Anda tahu. Pastikan bahwa makanan kering yang Anda gunakan sesuai untuk berbagai jenis ikan, yang akan dijelaskan dibawah ini. Ketika Anda telah menemukan makanan yang sesuai dan Anda sedang memberi makan ikan dengan jumlah yang sesuai, dimulai dengan memberi suplemen sebagai makanan seperti serangga, sayur-sayuran, atau nutrisi yang lain sesuai dengan jenis ikannya. 1Cari tahu jenis ikan Anda. Petugas toko tempat Anda membeli ikan seharusnya membantu Anda mengambil makanan ikan jika Anda tidak dapat menemukan informasi yang jelas untuk jenis ikan Anda secara online. Temukan apakah ikan Anda jenis ’’herbivora’’’ pemakan sayur-sayuran, ’’karnivora’’’ pemakan daging, atau ’’omnivora’’’ pemakan segala, dan persentase kandungan protein yang ideal untuk jenis ikan yang dibutuhkan saat makan.[1] Beberapa jenis yang eksotis membutuhkan makanan spesial, tapi kebanyakan jenis ikan dapat diberi makan dengan makanan dasar seperti jonjot atau butiran pelet. Bagaimanapun, jangan sering pergi ke toko hewan peliharaan. 2 Temukan makanan ikan yang khusus untuk ikan Anda jika memungkinan. Beberapa akuarium dengan tujuan untuk tempat makanan ikan, atau dapat dimasukan dalam kategori ikan tropis. Selama Anda membaca bagian ini dengan seksama, ikan Anda mungkin akan baik-baik saja sesuai dengan tipe makanan yang benar pada umumnya. Tetapi, jika Anda dapat menemukan makanan ikan yang jelas untuk jenis-jenis ikan Anda atau kelompok spesies yang terkait, ikan Anda akan lebih sehat dan lebih bahagia. Hal-hal ini seharusnya diberi label sebagai makanan ikan lohan, makanan ikan cupang, dan lain-lain. Ide yang bagus jika mengikuti langkah-langkah lainnya pada bagian ini untuk memeriksa makanan ikan yang sesuai sebelum membelinya. 3 Ambil makanan yang mengapung, tenggelam, atau tenggelam dengan lambat tergantung pada bentuk mulut ikan. Anda dapat bertanya kepada petugas toko akuarium jika perlu, tapi dengan sering melihat tingkah ikan Anda atau bentuk mulut ikan sudah cukup untuk menemukan jenis makanan apa yang sesuai untuk dibeli. “Bottom feeders” jenis ikan yang menyukai berada di dasar seperti ikan lele akan menghabiskan waktu di bawah tangki, dengan berenang kebawah atau membuat mulut berada di bawah untuk mencari makan. Mid-feeders jenis ikan yang menyukai berada pada bagian tengah akuarium memiliki bentuk mulut yang panjang lurus di depan dan mencari makan di bagian tengah akuarium. Surface feeder jenis ikan yang menyukai berada di permukaan memiliki mulut yang menengadah dan senang berkerumun di permukaan ketika mereka dimakan.[2] Jika Anda memastikan jenis ikan apa yang Anda miliki, dengan mudah pilihlah dan lihatlah makanan jika telah sukses menemukan dan memakannya; beberapa ikan mungkin tidak dibatasi oleh satu tempat.[3] ’’’Flake’’’ makanan yang terapung, dan hanya sesuai untuk surface feeder. ’’’Butiran, bulir, ataupelet’’’ makanan yang terapung, atau tenggelam dengan lambat. Cobalah untuk menemukan informasi lebih dari yang tertera pada label sebelum membeli. ’’’Wafer’’’ makanan yang tenggelam di dasar, dan seringkali bagian yang besar untuk dicuri oleh ikan yang berada di permukaan. ’’’Tablet’’’ adalah makanan yang dapat diletakkan pada dasar tangki, atau terkadang lengket pada dinding akuarium yang akan menyediakan makanan bagi mid-feeder. 4 Periksalah isi protein yang terkandung dalam makanan ikan. Gunakan hasil penelitian Anda untuk menyeleksi jenis makanan ikan yang dibeli. Ikan herbivora dan omnivora membutuhkan makanan yang terbuat dari bahan sayuran, seperti spirulina. Sesuai dengan jenis-jenisnya, makanan ikan seharusnya mengandung 5%-40% protein, jadi meneliti jenis-jenis seutuhnya untuk menyeleksi pilihan-pilihan Anda. Sebaliknya, ikan karnivora membutuhkan makanan yang mengandung protein sebesar 45%-70%, tergantung dengan jenis-jenisnya.[4] [5] Pastikan jika makanan ikan yang Anda beli cocok dengan yang dibutuhkan ikan Anda. Ikan cupang termasuk jenis ikan karnivora dan surface feeder. Makanan mereka seharusnya mengandung setidaknya 45% protein, mengapung, dan cukup kecil untuk mulut ikan cupang. Makanan ikan cupang yang sering dijual seperti bentuk pelet.[6] Ikan mas tergolong omnivora, dan membutuhkan 30% protein ketika dewasa, atau 45% protein untuk ikan yang masih kecil. Tumbuhan air yang berprotein adalah makanan yang paling mudah untuk mereka cerna.[7] Ikan mas merupakan surface feeder, jadi makanan yang jenis jonjot adalah pilihan yang bagus. 5Pastikan makanan ikan Anda cukup kecil untuk ikan Anda makan. Beberapa ikan mengunyah seluruh makanan mereka, yang berarti mereka tidak dapat memecahkan bagian besar dari jonjot atau pelet yang terlalu besar untuk mereka. Jika makanan yang sedang Anda berikan ke ikan Anda yang tidak terjamah, atau jika itu nampak lebih besar daripada mulut ikan Anda, buatlah itu menjadi potongan-potongan sebelum memberi makan atau temukan jenis makanan yang lebih kecil. 6Carilah pabrik makanan ikan secara online. Sebelum membeli makanan ikan kering, carilah dan periksalah nama merk. Pabrik resmi yang mendapatkan pengakuan dari pecinta akuarium merupakan pembuat makanan ikan yang memiliki kualitas tinggi.[8] Iklan 1 Berikan makan dengan porsi kecil. Ketika beberapa orang telah mendengar bahwa ikan membutuhkan sebuah potongan dari makanan yang berbentuk jonjot setiap memberi makan, memberikan ikan-ikan potongan yang sangat besar yang dapat menyebabkan masalah pencernaan terhadap ikan atau membuat tangki kotor dan tidak sehat. Apapun jenis makanan ikan yang Anda gunakan, masukan jumlah makanan yang cukup banyak untuk ikan Anda makan selama 3-5 menit.[9] Jika Anda memasukan makanan ke dalam tangki, keluarkan makanan tersebut dengan jaring yang bagus. ’’’Peringatan’’’ Ikan Cupang seharusnya diberi makan kurang lebih selama 5 menit. Dua atau tiga pelet kecil bagi pecinta cupang merupakan jumlah yang cukup.[10] 2Rendam pelet sebelum memberi makan. Karena beberapa akuarium memiliki ruang kecil, pelet yang menyerap air dan mengembang yang mungkin menyebabkan masalah pencernaan atau membuat ikan Anda menggembung. Rendam pelet ke dalam air selama 10 menit sebelum memberi makan jadi pelet menggembang sebelum ikan memakan makanannya, daripada perut ikan.[11] 3Berikan ikan makan sekali atau dua kali sehari. Karena itu jauh lebih mudah untuk memberi makan banyak ke ikan daripada memberikan mereka makanan yang sangat sedikit, memberi makan sekali sehari mungkin lebih aman. Bagaimanapun, jika Anda berhati-hati memberi mereka makan dengan jumlah yang sedikit seperti yang telah dijelaskan di atas, Anda mungkin memberi makan ikan dua kali sehari. Beberapa pemilik akuarium lebih suka hal ini karena ikan menjadi lebih aktif dan menyenangkan untuk dilihat selama memberi makan. 4Carilah tanda memberi makan yang berlebihan. Jika jejak kotoran menggantung pada ikan Anda, isi perut mereka mungkin menggumpal karena terlalu banyak diberi makan atau jenis makanannya yang salah.[12] Jika airnya berubah menjadi cukup kotor yang Anda butuhkan adalah untuk mengganti air lebih dari sekali dalam seminggu, mungkin Anda memberikan makan berlebih kepada ikan Anda, atau tangki menjadi penuh. Kurangi jumlah makanan per porsi atau kapasitas makan per hari untuk melihat jika masalah pergi dalam beberapa hari. Tanyakan kepada petugas toko akuarium atau kepada pecinta ikan untuk sebuah masukan jika itu tidak terjadi. 5Sebarkan makanannya sehingga setiap ikan mendapatkan makanan. Bahkan dalam jenis yang sama, ikan yang lebih besar atau lebih agresif mungkin tidak meninggalkan cukup makanan untuk ikan yang lain. Kurangi kesempatan ini terjadi dari membagikan makanan dan menambahkannya lebih dari satu tempat di dalam tangki, atau menghamburkannya membentang keseluruh permukaan air. 6Carilah masalah jika Anda memiliki banyak jenis ikan. Jika Anda memiliki banyak jenis ikan di dalam tangki yang diberi makan di tempat yang berbeda di dalam tangki, atau pada jenis makanan yang berbeda, Anda akan sangat membutuhkan untuk membeli lebih dari satu jenis makanan ikan. Lihatlah tangki yang berisi berbagai jenis ikan dengan jelas selama memberi makan ketika Anda memulai memberi makanan yang baru. Anda mungkin membutuhkan untuk menemukan kombinasi makanan yang berbeda atau waktu memberi makan jika ikan berada pada permukaan memakan semua makanan di dasar. Jika beberapa ikan Anda aktif sepanjang hari dan malam, berikan makan kepada mereka pada dua waktu yang berbeda mungkin membantu memastikan masing-masing ikan mendapatkan cukup makanan.[13] 7 Pertimbangkan pilihan Anda jika pergi berlibur. Meninggalkan ikan dewasa tanpa makanan selama beberapa hari hampir selalu aman, dan jika Anda mencari jenis ikan secara online Anda mungkin menemukan mereka akan hidup terus tanpa resiko yang serius selama satu atau dua minggu.[14] Selama perjalanan yang lebih jauh, atau untuk anakan ikan dengan kebutuhan makanan yang lebih penting, Anda akan membutuhkan cara untuk memberi makan mereka ketika Anda sedang pergi. Pilihlah satu dari solusi-solusi yang ada[15] Gunakan mesin pemberi makan otomatis untuk memberi makanan dengan jeda waktu yang telah ditentukan. Yakinkan Anda menyediakan makanan yang cukup selama Anda pergi, dan aturlah mesin untuk mengeluarkan makanan sekali atau dua kali sehari. Ujilah kotak pemberi makan atau gel pemakan sebelum meninggalkannya. Kotak-kotak kering atau makanan yang diselimuti gel ini ditinggalkan di dalam tangki dan dimakan dengan pelan. Bagaimanapun, kotak-kotak kering mungkin menyebabkan perubahan zat kimia berbahaya, ketika varietas gel terkadang diabaikan. Ujilah varietasnya selama beberapa hari sebelum meninggalkannya jadi Anda akan yakin tidak akan ada masalah. Memiliki teman atau tetangga yang memberi makan mereka dengan makanan yang berbentuk jonjot sekali setiap dua atau tiga hari. Karena pemberi makan yang kurang berpengalaman sering memberikan makanan yang berlebih, ide terbaik jika masing-masing potongan makan dimasukan dalam kotak pil atau wadah lain yang dituliskan nama hari dalam seminggu dengan hati-hati. Jelaskan kepada pengurus ikan bahwa memberi makan yang berlebih dapat membunuh ikan Anda. Iklan 1Dapatkan suplemen-suplemen ini dari sumber yang aman. Serangga, ulat, dan binatang lainnya merupakan makanan paling aman yang didapatkan di toko hewan peliharaan atau toko akuarium, saat tanaman seharusnya tumbuh dengan organis jauh dari sisi jalan. Jika ahli akuarium lokal mengatakan pada anda bahwa mengumpulkan hewan atau tanaman dari luar yang aman di daerah Anda, kemudian Anda mengikuti masukannya. Sebaliknya, mengerti bahwa mengumpulkan suplemen-suplemen Anda sendiri membawa resiko seperti penyakit, parasit, atau zat kimia berbahaya. 2 Berikan ikan karnivora makan dengan hewan hidup atau hewan beku. Satu sampai tiga kali seminggu, berikan ikan Anda serangga beku atau hidup dan makanan hewan lainnya sesuai dengan yang mereka sering berikan. “Selalu” lakukan penelitian dengan kebutuhan jenis ikan Anda atau bertanya kepada ahli sebelum menyeleksi makanan, karena beberapa makanan dapat menyalurkan penyakit atau gangguan pencernaan ketika memberi makanan dengan jenis yang pasti. Makanan umum yang sesuai di toko hewan peliharaan termasuk bloodworm, ulat tubifex, daphnia, dan udang laut. Dengan beberapa pemberian makanan, sediakan jumlah makanan yang sedikit; cukup untuk dimakan selamma 30 detik mungkin cukup untuk beberapa jenis. ’’’Peringatan’’’ Makanan kering beku merupakan pilihan lain, tapi kadang-kadang hanya digunakan untuk permasalahan pencernaan karena makanan dengan jumlah besar dapat tejadi pada beberapa jenis ikan seperti ikan cupang.[16] Hindari pertumbuhan ulat tubifex, meskipun itu dijual di toko hewan peliharaan dan di peternakan ikan. Mereka telah mengetahui penyebab penyakit pada beberapa jenis ikan, meskipun jenis yang beku lebih aman.[17] 3 Berikan sayuran atau alga kepada ikan. Ikan herbivora dan omnivora akan lebih sehat dan berwarna jika Anda memberi suplemen pada makanan mereka dengan makanan berasal dari tanaman, dan bahkan beberapa ikan jenis karnivora dapat memakan tumbuh-tumbuhan untuk nutrisi yang berguna. Seseringnya Anda meneliti jenis ikan Anda secara online sebelum memberi makan dengan makanan yang baru. Anda dapat menambahkan potongan sayuran ke dalam tangki dengan menggunakan pemotong sayuran, atau potong sayur menjadi potongan-potongan kecil agar Anda dapat memberi makan ikan Anda. Pastikan untuk memindahkan sayuran yang tidak dimakan dalam tak lebih dari 48 jam, atau itu akan membusuk di tangki. Wortel, zucchini, ketimun, selada dan kacang polong merupakan beberapa jenis sayuran yang mungkin ikan Anda sukai. Berikan makan dengan itu setiap beberapa hari sekali atau ikuti masukan untuk jenis ikan Anda. Menggunakan bubuk spirulina, serangga infusi, alga, atau tanaman lainnya yang dijual di toko akuarium adalah pilihan lain, dan harusnya berukuran kecil, anakan ikan sangat kecil jika harus memakan potongan sayuran. Selama permukaan tangki atau dinding tidak dipenuhi alga, Anda dapat menambahkannya sesuai dengan instruksi-instruksi dalam sekali atau dua kali sehari. 4Berikan ikan Anda variasi suplemen untuk menjadi lebih sehat. Berbeda hewan atau sayuran memberikan vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang berbeda. Alternatif antara dua atau tiga jenis hewan atau daging untuk ikan karnivora atau sayuran untuk ikan lainnya untuk kesempatan yang lebih baik saat memberikan semua kebutuhan demi kesehatan ikan 5 Sediakan vitamin atau mineral yang benar jika Anda peduli dengan masalah-masalah. Jika kecerahan warna ikan Anda memudar, mereka menjadi kurang aktif, atau Anda memperhatikan tanda lain dari menurunnya kesehatan ikan Anda, ikan Anda mungkin kekurangan nutrisi. Hal terbaik dengan memanggil ahli untuk mendapatkan masukan yang lebih baik tentang vitamin atau nutrisi yang ikan Anda butuhkan, atau untuk mengetahui masalah lainnya. Ikan akan membutuhkan suplemen saat stres, seperti ketika ikan baru masuk ke dalam akuarium.[18] Jika Anda sedang menambahkan makanan hidup buatan Anda sendiri, atau membelinya dari toko hewan peliharaan, Anda mungkin menambahkan “mereka” dengan mineral atau vitamin yang kemudian akan dicerna oleh ikan predator. Teknik ini disebut “gut loading”. 6Temukan nasehat khusus untuk meningkatkan jumlah anakan ikan. Ikan baru, atau anak ikan, berukuran sangat kecil untuk memakan makanan ikan pada umumnya. Karena aturan kebutuhan makan sering berbeda dengan ikan dewasa, dan mereka mungkin butuh diberi makan setiap beberapa jam, itu sangat penting untuk mendapatkan nasehat khusus sesuai dengan jenisnya. Carilah informasi secara online untuk memastikan anak ikan Anda memiliki kesempatan untuk hidup. Iklan Jika Anda memiliki akuarium yang luas, itu akan jadi ide bagus untuk membeli ikan lele atau jenis ikan yang menyukai bagian dasar. Jika Anda tidak sengaja memberi makan yang berlebih, mereka akan membersihkan bagian dasar akuarium, memindahkan makanan yang berlebih dan menjaga akuarium Anda tetap teratur. Jika Anda memberi makan berlebih, dan ikan Anda menggendut, biarkan mereka tanpa makanan selama sehari atau dua hari. Jika mereka masih menggendut, berikan mereka potongan-potongan kacang polong untuk membantu pencernaan.[19] Jika Anda sedang memberi makan ikan dengan tangan tempatkan makanan di tangan Anda dan biarkan ikan berenang ke atas dan memakan makanan dari tangan Anda. Jangan memaksa jika ikan malu dan memiliki masalah saat makan; beberapa ikan mungkin stres akan kedatangan Anda. Jangan memberi makan berlebih. Iklan Peringatan Berhati-hatilah saat memberi makan! Ikan akan mati jika Anda membiarkan makan terlalu banyak. Jika Anda sedang memberi makan ikan makanan hidup, Anda seharusnya memastikan makanan yang Anda berikan dan bebas parasit. Pastikan makanan seperti hati sapi tinggi akan lemak. Ikan Anda akan menyukainya, tapi makanan tersebut seharusnya hanya diberikan sesekali atau untuk pertumbuhan ikan. Jangan memberi makan ikan dengan jenis makanan yang baru seperti serangga atau sayuran tanpa mengoreksinya jika itu aman untuk jenis ikan tersebut. Beberapa jenis ikan mungkin terjangkit penyakit dari makanan atau memiliki masalah kesehatan yang lain. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
BagaimanaCara Memelihara Ikan Koi dengan Benar. 04/03/2020 31/12/2018 by Isaq Naser. Bila telah memulai memelihara ikan koi, jangan sampai lupa melakukan perawatan yang tepat. Seperti cara memberi makan, membersihkan habitat ikan dan meletakkan ikan di lokasi yang tepat. Dengan demikian maka benih ikan akan dapat tumbuh sehat dan bebas
Rabu 24-08-2022,1730 WIB Ilustrasi pakan ikan-cepris-pixabay JURNALIS INDONESIA - Tidak banyak yang tahu, ternyata begini Cara Memberi Makan Ikan Koi yang benar serta rekomendasi Pakan murah, yuk cek! Bukan rahasia lagi jika memelihara ikan koi terbilang gampang-gampang sulit. Hal ini karena ikan hias yang juga kerabat dekat Ikan Mas ini membutuhkan perhatian ekstra. Kenapa? Agar kesehatan dan kesejahteraan hidup ikan koi terjamin tentu saja. Untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan hidup ikan koi peliharaan Anda, tentu saja Anda harus tahu cara memberi makan yang tepat. BACA JUGACara Merawat Ikan Koi Anti Gatot Alias Gagal Total, Yuk Cek! Selain itu, Anda juga harus jenis pakan untuk ikan koi mana yang cocok dan sehat bagi ikan koi. Terkadang, harga pakan ikan koi yang berkualitas harganya selangit. Jika Anda pemilik ikan koi yang harus berhemat karena berbagai macam faktor, jangan khawatir saat memilih pakan untuk koi kesayangan Anda. BACA JUGATips Budidaya Ikan Koi Anti Gatot Alias Gagal Total, Yuk Cek! Beberapa dari rekomendasi pakan ikan koi berikut harganya tidak sampai Rp bahkan bisa Anda temukan di meja makan Anda! `