Konseptopi berpikir dirancang oleh psikolog Edward de Bono pada tahun 1985 dan dinamakan "Six Thinking Hat". Menurut de Bono, premis dari metode ini adalah bahwa otak manusia berpikir dalam sejumlah cara berbeda yang dapat dengan sengaja ditantang, dan karenanya direncanakan untuk digunakan dengan cara terstruktur yang memungkinkan seseorang untuk mengembangkan taktik untuk memikirkan tentang isu-isu tertentu.

Anepunya beberapa alasan dan contoh kasus yang bisa menguatkan argumen ane ini. Quote: 1. MUDAH PERCAYA. Quote: Sudah banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mudah percaya dengan orang lain. Mudah percaya ini timbul karena kita menggangap lawan interaksi kita adalah orang baik-baik. Modusnya juga beragam. Caraberpikir seperti ini, apapun alasannya, pasti ada keikutsertaan dari kepala daerah dalam hal ini gubernur," kata Basaria dalam jumpa pers di gedung KPK, Jumat (2/2/2018). Baca juga : Geledah Rumah Zumi Zola, KPK Sita Uang Dollar Amerika dan Rupiah . Dalam kasus suap RAPBD Jambi 2018, Arfan sudah berstatus tersangka. Namun pada dasarnya, pelajaran konsep meliputi empat fase atau tahap utama: (1) menyajikan tujuan dan membuka pelajaran, (2) memasukkan contoh dan bukan contoh, (3) menguji pemerolehan konsep, dan (4) menganalisis proses pemikiran siswa. Lingkungan pembelajaran untuk pengajaran konsep mungkin digambarkan cukup terstruktur dan berpusat pada guru. pertama digunakan topi putih untuk cari informasi alias masih netral. anak ditanya pendapatnya secara terbuka dan apa adanya. tidak perlu pertimbangan saat memakai topi putih. kedua, menggunakan topi merah tentang perasaan. apakah akan sedih atau gembira karena pergi sendiri? ketiga, warna hitam tentang waspada, apakah ada bahaya dari pergi sendiri? Setiaptopi mewakili cara berpikir yang berbeda; beberapa di antaranya terkadang mendominasi cara kita berpikir. Karena itu, dengan semakin sering melatih keenam "topi", kita akan dapat mengambil refleksi yang lebih mendalam. Keenam topi tersebut berikut penggunaannya dalam jurnal refleksi adalah: sP8SR.
  • fgim1ij7le.pages.dev/278
  • fgim1ij7le.pages.dev/561
  • fgim1ij7le.pages.dev/120
  • fgim1ij7le.pages.dev/500
  • fgim1ij7le.pages.dev/47
  • fgim1ij7le.pages.dev/453
  • fgim1ij7le.pages.dev/332
  • fgim1ij7le.pages.dev/544
  • contoh kasus 6 topi berpikir